Cerita pendek atau singkat adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita singkat cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Berikut ini ada beberapa cerita humor singkat yang saya akan bagi untuk sahabat semua.
Pakai Bolpen Ayah
Ibu Guru di sebuah SD bertanya kepada salah satu muridnya. "Ijah", katanya. "Mengapa PR kamu diisi dengan tulisan ayahmu?" "Tidak kok, Bu! Itu tulisan tangan saya", jawab Ijah." Lalu kenapa bisa seperti ini?" Soalnya saya menulisnya pakai bolpen Ayah saya!!"
Vitamin
Umar baru saja masuk sekolah belum lama ini. Dan saat ini ia sedang senang-senangnya belajar membaca. Suatu hari ia disuruh Ibunya untuk membeli vitamin di apotek.
Umar: "Mbak, beli vitamin"
Apoteker: "Vitamin A, B, atau C dik?"
Umar: "Wah, apa ya?? udah, semuanya aja. Dari A sampai Z!!
Apoteker: "??!!" (bengong, sambil ngelihat Udin)
Nyontek
pada suatu hari orangtua si Johan dipanggil menghadap Wali Kelas karena Si Johan sering kali menyontek kertas ujian milik si Oni pada saat ujian.
Orangtua Johan: "apa buktinya kalau anak saya nyontek?"
Wali Kelas: "coba bapak lihat hasil ulangan sejarah ini. Pada pertanyaan siapakah nama patih
terkenal dari Majapahit, Oni menjawab Gajah Mada, Johan juga".
Orangtua Johan: "lho, semua orang tahu kalau patih Majapahit yang terkenal itu Gajah Mada.
Wali Kelas: "Baiklah, lalu pada pertanyaan dimana R.A. Kartini dilahirkan, jawaban mereka juga
sama, di Jepara.
Orangtua Johan: "wajar dong kalau sama. Kalau belajar, semua juga tahu jawaban itu.
Wali Kelas: "tapi coba bapak lihat jawaban untuk pertanyaan kapan Imam Bonjol meninggal?,
Oni menjawab: saya tidak tahu!, dan Johan menjawab Apalagi saya Bu!!"
Tebakan Negara
Budi: untuk menambah pengetahuan kita akan negara-negara yang ada di dunia, gimana kalau kita main tebakan aja?
Very: Boleh...
Budi: Negara apa yang paling malas?
Very: wah, mana ada negara malas...
Budi: Ada kok. Jawabannya Malasya (Malaysia).
Veri: oh iya. aku juga punya tebakan nih. negara apa yang paling bau?
Budi: kalau itu aku tahu. pasti Tai Land (Thailand)
Veri: kok kamu tahu si. oke, sekarang negara apa yang sering haus?
Budi: nah. kalai ini aku gak tahu. apa dong?
Veri: negara Haustralia (Australia)
Budi: huuuu....ngaco loo..
Tebakan Matematika
Dono: Mon, kamu kan pintar matematika. Mau ga gwe kasih tebakan buat ngetes lo?
Mono: Boleh. apa tebakannya?
Dono: 3 X + hasilnya apa?
Mono: Rumus hitungan apa itu? kok gwe belum pernah lihat?
Dono: Gimana sih lo, kayak gitu aja gak bisa. 3 X + itu hasilnya ya kenyang. Kan tiga kali nambah, jadinya kenyang kan? kayak gitu aja kok ngaku jago matematika!!
Pekerjaan Ayah
Pada tahun ajaran baru, seorang guru TK sedang berkenalan dengan murid-murid barunya.
Guru: Deni, apa pekerjaan ayahmu?
Deni: Dokter gigi, Bu!
Guru: Kalau kamu, Memet. Apa pekerjaan ayahmu?
Memet: Ayah saya pengusaha, Bu!
Guru: Baik, giliran kamu Tono. Apa pekerjaan ayahmu?
Tono: Apa saja yang disuruh ibu saya..
Guru:hmmmm......???
Pintar Bapaknya
Seorang murid bertanya kepada gurunya:
Mimi: Pak, apa benar seorang Bapak pasti lebih pintar dari pada anaknya.
Guru: Benar sekali, apa maksudmu..?
Mimi: Kenapa yang menemukan telepon Alexander Graham Bell, bukan bapaknya..???
Guru: iya juga sih...
